Dari Aisyah radhiallahu ‘anha berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Bahwa yang paling cepat menyusul diriku dari kalian (istri-istriku) adalah yang paling panjang tangannya’, Aisyah berkata, ‘Lalu kami saling mengukur tangan kami agar mengetahui siapa yang paling panjang tangannya,’ dia melanjutkan, ‘Dan ternyata istri beliau yang paling panjang tangannya adalah
Oleh M. Arif As-Salman Seorang bapak tua yang usianya berkisar 70 tahun berasal dari provinsi Dimyath, menemui Syaikh Muhammad Hasan, saat itu beliau tengah memberikan ceramah di sebuah mesjid di kota Makkah Bapak tua tersebut memberi isyarat agar Syaikh Muhammad Hasan berhenti sesaat dan memintanya untuk mendengarkan cerita tentangnya. Bapak
Di Madinah ada seorang wanita cantik shalihah lagi bertakwa. Bila malam mulai merayap menuju tengahnya, ia senantiasa bangkit dari tidurnya untuk shalat malam dan bermunajat kepada Allah. Tidak peduli waktu itu musim panas ataupun musim dingin, karena disitulah letak kebahagiaan dan ketentramannya. Yakni pada saat dia khusyu’ berdoa, merendah diri
Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Khaththab berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Dulu sebelum kamu, ada tiga orang berjalan-jalan kemudian mereka mendapatkan sebuah gua yang dapat dimanfaatkan untuk berteduh, maka merekapun masuk ke dalamnya. Kemudian tiba-tiba ada batu dari atas bukit yang menggelinding dan menutupi pintu
Ali bin Khasyram berkata: “Seorang tetangga al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah menceritakan, dulu al-Fudhail bin Iyadh membegal (merampok) sendirian. Suatu malam ia keluar untuk membegal, ternyata ia mendapati suatu kafilah (rombongan dagang) yang kemalaman. Seorang di antara mereka berkata kepada yang lainnya:‘Mari kita kembali ke kampung itu, karena di hadapan kita
Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani rahimahullah Mengais Sisa-sisa Makanan Karena Lapar Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah berkata dalam kitabnya Dzailu Thabaqatil Hanabilah,I:298, tentang biografi Imam Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani rahimahullah (wafat tahun 561 H.), “Syaikh Abdul Qadir berkata, “Aku memunguti selada, sisa-sisa sayuran dan daun carob dari tepi kali dan sungai.
Ketangkasan sahabat nabi pada kebenaran Banyak orang yang memiliki kesiapan untuk memainkan sebagian peranan sesuatu dengan batas kemampuannya. Namun, mereka cukup berhenti di situ saja. Setiap kali dan setiap kesempatan mereka selalu bertanya-tanya, “Apa yang harus dilakukan?” atau “Apa kewajiban kami?” Mereka memberi alasan mengapa tidak juga memainkan peranannya, bahwa
Al-Mas’udi dalam kitab Murujuzd Dzahab VII:73-75, dan Al-Qadhi Iyadh dalam Tartibul Madarik III: 212-213, menuturkan tentang biografi pakar peperangan dan sirah, Muhammad bin Umar Al-Waqidi (wafat tahun 207 H), bahwa Muhammad bin Sa’d telah berkata, ”Al-Waqidi pernah melihatku sedang gundah. Ia berkata kepadaku, ’Jangan gundah, karena rezeki datang dari arah
Diriwayatkan dari Anas radhiallahu ‘anhu, ia berkata, “Pamanku Anas bin an-Nadhar tidak ikut serta di dalam perang Badar. Kemudian ia berkata, ‘Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Aku tidak sempat bergabung dalam peperangan pertama melawan orang-orang musyrik. Sekiranya Allah memberi kesempatan kepadaku untuk melawan orang-orang musyrik, tentu Allah Maha Melihat apa
Al-Kifli adalah seorang pemuda Bani Israil, yang tak pernah lepas dari dunia maksiat. Suatu ketika ia tertarik dengan kecantikan seorang wanita. Lalu ia memberikan uang kepada wanita itu sebanyak 60 dinar. Ketika dalam posisi sebagaimana seorang suami menggauli isterinya, tiba-tiba wanita itu gemetar. Al-Kifli bertanya, “Apakah aku memaksamu melakukan ini?”
Pengantar Hadis ini berkisah tengan wafatnya hamba shalih dari Nabi terpilih, Dawud Alaihis Salam, juga seorang raja agung dan pemimpin yang ditaati. Malaikat maut masuk ke rumahnya tanpa izinnya, dia menunggu Dawud yang pulang dari bepergiannya. Dia mencabut nyawanya tanpa didahului penyakit yang menimpanya, tanpa musibah yang turun kepadanya. Ini
Pengantar Kisah ini memaparkan kepintaran Nabiyullah Sulaiman yang luar biasa dalam mengungkapkan kebenaran dalam sebuah persengketaan tanpa bukti-bukti yang membimbing kepada pemilik hak. Sulaiman menampakkan bahwa dirinya hendak membunuh bayi yang diperebutkan oleh dua orang wanita yang masing-masing mengklaim sebagai ibunya. Maka terbuktilah siapa ibu yang sebenarnya, yaitu yang merelakan