Perang Dzatus Salasil, Tahun 12 Hijriyah

Perang Dzatus Salasil adalah salah satu perang penting yang terjadi antara kaum muslimin melawan Persia dalam masa awal pembebasan daerah Persia. Peristiwa ini terjadi di daerah dekat kota Ablah. Pasukan Islam dipimpin oleh Khalid bin Al-Walid, sedangkan pasukan Persia dikomandani oleh Hurmus, penguasa kota Ablah. Perang ini disebut Dzatus Salasil disebabkan orang-orang Persia mengikatkan diri mereka dengan rantai-rantai, sehingga mereka tidak lari kocar kacir,[1] agar mereka tidak meninggalkan komandan mereka sampai titik darah terakhir. Perang dimulai dengan duel personal antara Khalid bin Al-Walid melawan pemimpin Persia. Selama duel berlangsung, pasukan Persia berusaha mengambil kesempatan untuk menyerang Khalid yang sendirian. Namun, pasukan kaum muslimin mengetahui maksud tersebut. Oleh karena itu, pasukan kaum muslimin berusaha melindungi Khalid. Akhirnya, Khalid berhasil mengalahkan dan membunuh komandan Persia itu. Pasukan kaum muslimin pun berhasil mengalahkan Persia dan memaksa mereka, sehingga pasukan Persia banyak yang tewas dan melarikan diri. Pasukan Islam pun mendapatkan banyak harta rampasan (ghanimah) dari Persia.[2]

Raja Persia lalu mengirimkan pasukan sebagai bala bantuan di Salasil. Namun, pasukan itu baru sampai setelah perang usai. Mereka lalu mendirikan kemah di daerah Al-Midzar dan Pasukan Persia yang kocar kacir bergabung dengannya. Khalid bin Al-Walid Radhiyallahu Anhu lalu berangkat ke kemah tersebut dan memerangi mereka. Perang tersebut terkenal dengan perang Al-Midzar, di mana banyak sekali pasukan Persia yang terbunuh.[3]

Foot Note:

[1]. Al-Azdi, Futuh Asy-Syam (59). Al-Baladziri, Futuh Al-Buldan (242). Ath-Thabari, Tarikh Ath-Thabari (3/5).

[2]. Ath-Thabari, Tarikh Ath-Thabari (3/6).

[3]. Ath-Thabari, Tarikh Ath-Thabari (3/7).

Dikutip dari: Penaklukan Dalam Islam, DR.Abdul Aziz bin Ibrahim Al Umari, Penerbit Darussunnah

Dipublikasikan kembali oleh: www.KisahIslam.net

Facebook Fans Page: Kisah Teladan & Sejarah Islam

Comments
All comments.
Comments