::: Kisah nyata, terjadi di Pakistan ::: Seorang Dr Ahli Bedah terkenal (Dr. Ishan) tergesa-gesa menuju airport. Beliau berencana akan menghadiri Seminar Dunia dalam bidang kedokteran, yang akan membahas penemuan terbesarnya di bidang kedokteran. Setelah perjalanan pesawat sekitar 1 jam, tiba-tibs diumumkan bahwa pesawat mengalami gangguan dan harus mendarat di
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdoa untuk Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau berdoa: “Ya Allah, banyakkanlah hartanya dan anaknya serta berilah barakah kepadanya pada harta dan anaknya itu.” [HR.Bukhari no:6344] Maka tahukah anda..karena do’a Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, harta Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menjadi bertambah banyak,
Anas radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ada beberapa orang yang berpenampilan kusut don jelek dengan baju yang sudah lusuh jika dia bersumpah maka niscaya Allah akan menakdirkan sumpahnya tersebut terealisasi. Dan jika mereka berdoa niscaya doanya tidak akan ditolak oleh Allah, salah seorang di antara
Suatu hari Khalid bin Walid radhiyallahu ‘anhu didatangi seorang laki-laki yang membawa sebuah kantung yang berisi khamr, kemudian Khalid bin Walid berdoa kepada Allah ta’ala, “Ya Allah, jadikanlah khamr ini berubah menjadi madu.” Setelah itu khamr tersebut benar-benar berubah menjadi madu. [Mujaab Ad-Da’wah (53), Al-Ishaabah (1/414)] Dalam riwayat yang lain
Dalam hadits Sa’id bin Al-Musayyab diceritakan bahwa ketika Umar bin Khaththab lari meninggalkan tanah Mina, dia tinggal di sebuah lembah yang sangat luas, dia mengumpulkan kerikil-kerikil kecil di samping sebuah sungai dan melemparkan kerikil-kerikil tersebut ke dalam sungai, kemudian dia berbaring. Setelah itu dia mengangkat kedua tangannya ke atas langit
Musim paceklik yang sangat dahsyat pernah terjadi pada masa kekhalifahan Umar bin Khaththab. Melihat keadaan seperti itu Umar bin Khaththab keluar bersama kaumnya dan melaksanakan shalat dua rakaat (shalat Istisqa’). Kemudian dia menyilang dua ujung selendangnya. Dia memindah yang kanan ke kiri, dan yang kiri ke kanan. Lalu dia membentangkan
Tatkala Bisyir al-Marrisi (seorang tokoh Mu’tazilah) meninggal dunia, tidak ada seorang alim pun yang ikut mengurusi jenazahnya kecuali Ubaid asy-Syuwainizi. Sepulangnya dari jenazah, orang-orang mencercanya karena kehadirannya, lalu dia berkata, “Tunggu dulu, akan saya beritakan ceritanya. Sungguh, tidak ada suatu amalan pun yang lebih saya harapkan pahalanya daripada saat aku
Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu bahwa suatu saat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjenguk seorang Arab badui ketika sakit. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendo’akan padanya: “Tidak apa-apa kamu, sakit ini meleburkan dosa insya Allah.” Namun, orang Badui itu malah membantah: “(Bukan tidak apa-apa),
Imam Abu Fath ar Razi tidak mampu membaca Al Fatihah ketika beliau masih berumur 10 tahun, guru beliau sampai mengatakan kepadanya, ”Mintalah kepada ibumu agar mendoakanmu, hingga Allah memberikan rizki Al Qur`an dan ilmu.” Setelah peristiwa itu, Abu Al Fath Ar Razi melakukan perjalanan mencari ilmu ke Baghdad. Sekembalinya ke
Dari Yusuf bin Sulaiman dari kakeknya dari ’Amru bin Hamq, bahwa ia pernah memberi minum susu kepada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, maka beliau berdoa: ”Ya Allah, berikanlah kenikmatan awet muda kepadanya.” Maka sampai berusia delapan puluh tahun tidak terlihat pada dirinya satu helai uban pun.[ Silahkan lihat, Mushonnaf Ibni
Dari Abdurrahman bin al-Ghosil, telah bercerita kepada kami ‘Ashim bin ‘Amru bin Qotadah, dari ayahnya dari kakeknya, “Bahwa pada masa perang Badar, matanya terluka, sehingga biji matanya jatuh kepipi. Orang-orang pun bermaksud hendak memotongnya. Mereka berkata, ‘Kita datang kepada Nabi dulu untuk meminta pendapat beliau.’ Lantas ia datang kepada Nabi
Dari ‘Abdullah bin ‘Amru bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada masa perang Badar berangkat bersama 300 lebih pasukan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa: “Ya Allah, sungguh mereka itu tidak beralas kaki, maka berilah mereka tunggangan! Ya Allah, sungguh mereka itu tidak berpakaian, maka berilah