Para ahli nasab berkata, “Namanya adalah Saba Abdu Syams bin Yasyjab bin Ya’rab bin Qahthan.” Mereka berkata, “Dia adalah orang yang pertama-tama ditawan di kalangan bangsa Arab. Oleh karena itu, dinamakan Saba.” Dikatakan, “Dialah orang yang pertama-tama memakai mahkota.” Sebagian dari mereka berkata, “Dia seorang muslim dan memiliki sebuah syair
Pendapat yang masyhur adalah, Arab Aribah ada sebelum Ismail, sedangkan Arab Musta’ribah sebagai penduduk Hijaz adalah anak-cucu Ismail bin Ibrahim Alaihimassalam. Adapun bangsa Arab Yaman, merupakan keturunan Qahthan. Seluruh bangsa Arab terbagi dua, Qahthaniyah dan Adnaniyah. Qahthaniyah terbagi menjadi dua golongan penduduk, yaitu Saba dan Hadramaut. Adnaniyah terbagi menjadi dua
Diriwayatkan dari Shuhaib, bahwa Rasulullah SAW bercerita, “Sebelum kalian dahulu, ada seorang raja yang memiliki seorang tukang sihir. Ketika tukang sihir itu tua-renta, ia berkata kepada sang raja, ‘Sungguh aku telah sangat tua dan ajalku telah dekat. Berikan kepadaku seorang pemuda untuk aku ajarkan kepadanya ilmu-ilmu sihir’. Raja pun memberikan
Seluruh dunia ini dikuasai oleh dua orang raja mukmin dan dua raja kafir, yaitu Sulaiman dan Zulkarnain serta Namrud dan Bukhtanshar. Allah Subhanahu wa Ta ‘ala menyebutkan Zulkarnain dan memujinya sebagai raja yang adil dan mampu menguasai Timur dan Barat, yakni dua tanduk matahari di Timur dan Barat, sebagai raja
Para ulama berbeda pendapat tentang letak gua itu. Kebanyakan mereka berkata, “Gua itu di bumi Allah.” Dikatakan pula, “Gua itu lebih tepat di negeri Romawi.” Wallahu a ‘lam. Sebagian ahli tafsir menyebutkan bahwa mereka hidup setelah Isa, sebagai orang-orang Nasrani. Kaum mereka adalah kaum musyrik yang menyembah berhala. Mereka hidup
Maryam berada di bawah asuhan Nabi Zakariyya Alaihissalam. Ia membuatkan sebuah mihrab untuk Maryam di Baitul Maqdis. Ketika tumbuh dewasa, ia sangat rajin beribadah. Malaikat lalu menyampaikan suatu berita gembira kepadanya, bahwa Allah memilihnya untuk dianugerahi seorang anak suci yang akan menjadi seorang nabi yang suci, mulia, dan didukung dengan
Suatu malam Zakaria bangun dari tidurnya seraya menyeru Rabbnya dengan suara yang ditahan dari pendengaran orang-orang yang hadir di rumahnya, “Wahai Rabbku, wahai Rabbku, wahai Rabbku!” Allah menjawab seruannya, “Ya, ya, ya.” Zakariyya Alaihissalam pun mengadu karena banyaknya uban di kepalanya, sebagaimana ungkapan Ibnu Duraid berikut, Tidakkah Engkau lihat kepalaku
Al Hafizh Abu Al Qaim Asakir berkata, “Dia adalah Uzair bin Haiwah.” Ishak bin Basyar berkata, “Uzair adalah seorang hamba yang shalih dan bijaksana. Suatu hari ia keluar ke kebun yang selalu dijaga dan dipeliharanya. Ketika pulang, saat waktu Zhuhur, ia berhenti di dekat sebuah rumah kosong karena saat itu
Ishak bin Basyar berkata, “Ketika Allah mengutus Aramiya kepada bani Israil, saat terjadinya peristiwa besar di kalangan mereka karena mereka melakukan berbagai kemaksiatan dan membunuh para nabi, Bukhtanashar sangat ambisius untuk menghancurkan mereka. Ketika Allah hendak membalas dendam kepadanya, sementara Aramiya menyampaikan risalah Rabbnya kepada mereka dan mereka mendengar segala
Sulaiman Alaihissalam dikenal sebagai orang yang mampu berbicara dengan bahasa burung. Sebagaimana dikatakan Al Hafizh Abu Bakar Al Baihaqi. Suatu hari Sulaiman bin Daud berlalu di dekat burung yang sedang mengelilingi seekor burung yang lain. Ia berkata kepada para sahabatnya, “Apakah kalian mengerti perkataannya?” Mereka menjawab, “Apa yang ia katakan,
Daud Alaihissalam melempar dengan alat pelempar, berupa tali pelempar, berbagai barang besar. Ketika dua shaf saling berhadapan, Thalut bersama bani Israil dan Jalut bersama tentaranya. Jalut muncul dan menantang untuk bertempur. Kemudian majulah Daud untuk menghadapinya dengan membawa alat pelempar. Dia lempar Jalut hingga kepalanya terluka. Pasukannya lari tunggang-langgang karena kalah. Oleh
Setelah Harun dan Musa wafat dalam usia tua, keluarlah Yusya’ bin Nuun bersama bani Israil menyeberangi Sungai Yordan dan berakhir di Ariha. Mereka mengepungnya selama 6 bulan, kemudian mengelilinginya dalam satu hari. Mereka mengepungnya dalam beberapa abad dengan menggunakan terompet-terompet. Mereka memekikkan takbir serentak dan bersama-sama laksana takbir satu orang